[Project Peradaban 1] Start from now

PicsArt_1437350610488Bulan syawal saatnya memulai hal baik. Setelah lama blog ini dibiarkan tinggal berdebu dan tak bertuan. Sekarang saatnya mulai memanfaatkan media bagus ini untuk mendokumentasikan yang sekarang saya sebut “Project Peradaban”.

Yaps, ini sebenarnya impian saya dulu ketika masih aktif ngeblog, jika punya anak nanti ingin menorehkan catatan tumbuh kembangnya di blog ini. Sehingga ketika memori saya tentang masa kecil nya terhapus oleh kerasnya zaman (eaaaa) blog ini bisa bercerita langsung buat dia, jujur apa adanya tanpa ada yang ditambah dan dikurangi.

Nah sekarang, saya sebenarnya hampir lost lebih kurang 2 tahun, karena putra saya sebentar lagi berusia 2 tahun. Tapi tidak ada kata terlambat, usia menjelang 2 tahun ini akan saya tulis sekecil apapun proses pendidikan yang kami lakukan buat dia “Anugrah Zahran Elfata”.

Saya beri nama “Project Peradaban” karena ini adalah Project Besar untuk masa depan. Sebagaimana kita tahu bahwa anak adalah investasi nyata orang tua.  Mau seperti apa anak kita 10 – 20 tahun mendatang, tergantung seperti apa kita mendidik nya dari sekarang.

Baik nantikan postingan “Project Peradaban”  selanjutnya ya. Doakan saya istiqomah menulis dan mendokumentasikannya. Semoga nantinya tulisan – tulisan ini bisa jadi tambahan masukan buat ibu – ibu yang membacanya juga.

Happy Birthday “Pangeran Kecil” Umi Abi

C360_2014-04-20-10-07-36-597Tanpa terasa sekarang sudah 1 tahun berlalu dari hari yang bersejarah itu. 27 September 2013 hari Jumat pukul 00.05 menit dengan melalui berbagai proses perjuangan, dari pembukaan lengkap, induksi dan berakhir dengan cesar akhirnya Allah beri kami kesempatan untuk bisa menatap pangeran kecil kami itu. Beribu syukur, beribu doa rasanya tidak cukup untuk mengungkapkan rasa syukur kami pada Nya. Pangeran kecil itu kami beri nama”Anugrah Zahran Elfata”. Yups, Dia adalah Anugrah terindah yang Allah berikan pada kami pada waktu yang tepat dan cara yang indah pastinya.

Hari ini, Zahran, begitu kami memanggilnya genap sudah 1 tahun usianya. Ia tumbuh dan berkembang dengan baik seperti teman – temannya yang lain. Berat badannya naik dari bulan ke bulan hingga ia selalu berada di garis teratas pada grafik pertumbuhan. Zahran yang dari hari ke hari selalu memberikan angin kesegaran pada kami, Ia tumbuh aktif, sehat, kuat, suka menyapa, suka berteman dengan siapa saja, suka mengikuti azan di mushala, suka mengikuti muratal quran dari speaker mini nya, suka makan buah dan sayur, selalu mengoceh-ngoceh dan mengajak ngomong semua orang, selalu semangat buat latihan berdiri dan berjalan dan banyak tingkah lucu nya yang lain yang selalu membuat kami terkagum-kagum dengan setiap perkembangannya dari hari ke hari.

Di usianya ke 6 bulan, Zahran lulus S1, Asi Ekslusif dari 0-6 bulan walaupun umi sudah harus kuliah dan bekerja disaat usianya 3 bulan. Untuk minum ASIP (Asi Perah) ia tahu yang terbaik untuk dirinya, Zahran memilih media yang di rekomendasikan AIMI yaitu cupfeeder. Zahran tidak suka minum melalui dot. Dari usia 6 bulan sampai sekarang ia mulai makan MPASI (Makanan Pendamping ASI) homemade dengan tanpa gula dan garam. Alhamdulillah tepat saat ulang tahunnya  hari ini Zahran juga berhasil lulus S2 (ASI sampai 1 tahun). Alhamdulillah akhirnya kami bisa berjuang sampai pada titik ini. Semoga bisa terus melanjutkan sampai S3 (ASI sampai 2 tahun).

 Untuk Pangeran Kecil Umi Abi, selamat ulang tahun yang pertama ya Nak.

Jadi anak pintar, sholeh, patuh sama umi abi, berbakti dan semoga jadi salah satu penjaga kalamullah.

Peluk Cium :*

Umi Abi

This slideshow requires JavaScript.

Happy 3 Months, Zahran

Camera 3603 bulan yang lalu, dihari yang sama, di Jumat yang barokah,  kita baru saja selesai berjuang. Berjuang antara hidup dan mati, agar kita bisa saling menatap. Alhamdulillah, akhirnya kita berhasil, walaupun dengan cara yang sebenarnya tidak pernah kita inginkan. Tapi pastinya itulah cara terbaik yang Allah pilihkan.

3 bulan yang lalu, dihari yang sama, di Jumat yang barokah, kau hadir setelah 9 bulan aku menantikanmu. Bisa memeluk erat tubuh mungil mu, mencium harumnya tubuhmu, mendengar tangis kecil mu. Rasanya semua sakit saat berjuang itu hilang begitu saja.

3 bulan yang lau, di hari yang sama, di Jumat yang barokah, hujan syukur membanjiri hatiku. Syukur atas kesempurnaan yang dberikan Allah padamu, syukur atas kesempurnaan yang Allah berikan padaku, Syukur karena saat itu rasanya aku jadi wanita yang sempurna. Karena saat itu aku dapat gelar yang paling mulia yaitu menjadi seorang “IBU”. Continue reading

Impian untuk Zahran

Kau tahu impian terbesar umi dan abi, nak? menghantarkanmu jadi penghafal Quran. Jauh sebelum kau hadir di rahim umi, umi dan abi sudah menancapkan cita – cita besar itu untukmu nak. Kenapa mesti penghafal Quran? Bukan menjadi dokter dan lainnya? mungkin engkau akan bertanya itu sayang. Umi dan abi tidak akan melarang dan mengekangmu nanti sayang, silahkan kau bercita-cita besar setinggi langit..mau jadi dokter, profesor, ataupun programmer itu terserahmu nak..tapi satu pinta umi dan abi, jadilah dokter..dokter yang hafal quran, jadilah profesor, profesor yang hafal quran, jadilah programmer, programmer yang hafal quran dan jadilah sesuatu..tapi sesuatu yang hafal quran.

Kau tahu nak, sekarang begitu banyak dokter berserakan dimana – mana, tapi sedikit sekali dokter yang hafal Quran, sedikit sekali dokter yang menjaga nilai – nilai Quran dalam menjalankan profesinya. Sehingga dalam mengobati pasien standarnya hanya duniawi semata. Kau tahu nak, sekarang juga banyak tersebar profesor dimana – mana. Bahkan, banyak sekali yang di usia muda sudah menyandang gelar profesor. Tapi sedikit sekali profesor yang hafal quran.  Yang bekerja atas dasar Quran. Kau tahu nak, programmer pun sudah sangat banyak bertebaran dimana-mana. Tapi sedikit sekali programmer yang hafal quran, sehingga program – program yang dibuatnya pun hanya orientasi dunia saja. Continue reading