3 bulan yang lalu, dihari yang sama, di Jumat yang barokah, kita baru saja selesai berjuang. Berjuang antara hidup dan mati, agar kita bisa saling menatap. Alhamdulillah, akhirnya kita berhasil, walaupun dengan cara yang sebenarnya tidak pernah kita inginkan. Tapi pastinya itulah cara terbaik yang Allah pilihkan.
3 bulan yang lalu, dihari yang sama, di Jumat yang barokah, kau hadir setelah 9 bulan aku menantikanmu. Bisa memeluk erat tubuh mungil mu, mencium harumnya tubuhmu, mendengar tangis kecil mu. Rasanya semua sakit saat berjuang itu hilang begitu saja.
3 bulan yang lau, di hari yang sama, di Jumat yang barokah, hujan syukur membanjiri hatiku. Syukur atas kesempurnaan yang dberikan Allah padamu, syukur atas kesempurnaan yang Allah berikan padaku, Syukur karena saat itu rasanya aku jadi wanita yang sempurna. Karena saat itu aku dapat gelar yang paling mulia yaitu menjadi seorang “IBU”.
Alhamdulillah, 3 bulan sudah kita lewati bersama. Aku yang baru menjadi Ibu, sempat takut dan canggung, apakah aku sanggup merawatmu dengan baik? tapi Alhamdulillah, kau anak sholeh, tenang, dan tidak rewel. Sejak lahir kau menangis hanya ketika ada maksud, kalau semua inginmu sudah terpenuhi, kau enggan mengeluarkan pekikan tangis. Bahkan tetangga terheran – heran karena sangat jarang sekali mereka mendengar suara tangis mu. Sehingga aku bisa perlahan belajar memahami mu.
Alhamdulillah 3 bulan sudah kita lewati bersama. Aku bersyukur, kau tumbuh dan berkembang dengan cepat, berat badan mu tiap bulannya naik drastis. Dari lahir 3 kg, sekarang di usia 3 bulan berat badanmu sudah mendekati angka 8 kg. Di kurva pertumbuhan kau berada di garis paling atas, alhamdulillah kau sehat nak. Setiap orang yang melihatmu selalu terheran – heran melihat badanmu, bahkan banyak yang tidak menyangka kalau kau baru 3 bulan. Begitu banyak pertanyaan yang datang padaku, menanyakan makanan apa yang kuberikan untukmu? seolah mereka ragu kalau aku hanya memberimu ASI. Alhamdulillah sampai sekarang, hanya ASI yang masuk ke perut mu. Dan aku selalu yakin bahwa ASI adalah makanan terbaik untukmu.
Alhamdulillah 3 bulan sudah kita lewati bersama. Sekarang kau sudah pintar mengoceh, pintar mengikut-ikuti ku mengaji, pintar berteriak, dan mulai belajar memiringkan badan. Gerakanmu semakin kuat, tendangan kaki mu semakin aktif mencari – cari yang bisa di tendang, dan ahhh setiap perkembanganmu selalu membuatku terpesona dari hari ke hari.
Alhamdulillah 3 bulan sudah kita bersama. Aku tidak pernah lebih dari 3 jam jauh darimu. Rasanya aku galau jika berlama – lama tanpamu. Aku sayang kamu apa adanya. Dan.. yah ternyata seperti ini rasanya jadi ibu.
“Happy 3 Months Zahran, Sholeh”,
Semoga keberkahan selalu menyertaimu, selalu dikaruniakan kesehatan, tumbuh menjadi anak yang berbakti pada kedua orang tua, dan semakin pintar dari hari kehari.
Whaaaa… gendut sekali mba….
pengin nyubit pipinya tuh
Wah selamat ya… Semoga Ananda menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada agama, orang tua, bangsa, dan negara… Amiin YRA… 🙂
semua akan lebih baik kalau kita berusaha
lucunya dan endut..umur segitu lagi imut2
Hi there this is kind of of off topic but I was wanting to know
if blogs use WYSIWYG editors or if you have to manually
code with HTML. I’m starting a blog soon but have no coding know-how so I wanted to get
advice from someone with experience. Any help would be enormously appreciated!
semoga jadi anak yang shaleh…Amin