Penyakit Akut Para Blogger

Setelah beberapa bulan yang lalu beralih ngeblog dengan wordpress, intesitas ngeblog saya semakin meningkat, tidak dipungkiri salah satu penyebabnya adalah bisa silaturrahmi dan kenal dengan sahabat blogger. Selain itu, pagerank dari om google ternyata juga memberi pengaruh. (hoho…dasar si isil 🙂 )

Seiring berjalan waktu, saya jadi sering Blogwalking ke blog teman – teman, untuk masalah Blogwalking, jujur saya tidak pernah pilah pilih orang, siapapun itu, asal dia punya blog dan saya nya lagi mood jalan – jalan pasti  dengan senang hati si sayah akan berkunjung dan meninggalkan jejak disana. Dari aktifitas itu, alhamdulillah saya bisa punya banyak teman – teman baru bahkan sudah aya anggap sebagai  keluarga blogger.

Selain teman – teman blogger yang baru saya kenal, saya juga paling suka mencari tahu alamat – alamat blog teman – teman disekitar saya. Baik itu teman dikampus, pembina karisma, ataupun teman – teman ketika SMA. Dan waw…hasilnya ternyata banyak juga yang punya blog. Bukan hanya 1 atau 2 orang tapi mencapai belasan orang dan bahkan puluhan. Bukan jumlah yang sedikit, untuk di buat sebuah komunitas atau perkumpulan blogger.

Nah, dari hasil jalan – jalan menelusuri blog teman – teman dan dari beberapa perbincangan dengan teman – teman yang punya blog, saya menemukan sebuah penyakit akut yang sering menyerang para blogger termasuk  saya akhir – akhir ini yaitu jarang/tidak pernah update blog. Ketika berkunjung ada yang 1 bulan, 3 bulan bahkan sampai satu tahun blognya tidak diupdate. Setelah saya analisisi (halah…)Ada beberapa hal yang menyebabkan timbulnya penyakit akut ini : Continue reading

Berhenti Sejenak…

Lelah, sebuah rasa yang pasti sering dirasakan setiap manusia yang hidup. Karena hakikat hidup adalah terus bergerak dan pasti akan mengalami problematika. Problematika hidup adalah sebuah tangga yang harus dilewati untuk mencapai sebuah cita – cita dan tujuan. Ketika lelah, dan rasa bosan mulai datang menghampiri setiap aktifitas yang kita lakukan, itulah saatnya kita untuk berhenti sejenak. Berhenti sejenak bukan berarti stop atau selesai dan tidak melakukan apa – apa. Berhenti untuk melihat dan merenungin lagi perjalanan yang telah kita lakukan. Berhenti untuk memompa kembali semangat beramal dan berhenti untuk mencharge lagi keimanan agar tidak redup dan mati ditengah jalan.

Yah, itu yang harus aku lakukan sekarang, berhenti untuk mengevaluasi perbekalan yang kupunya tuk melanjutkan perjuangan ini. Apakah, masih cukup, atau mungkin sudah habis dan harus di isi dan diperbaharui lagi? Tapi, bagiku ketika rasa lelah itu mulai datang, saat itulah aku harus berhenti sesaat. Karena jika tetap bergerak tanpa ada proses evaluasi diri, pasti akan trasa berat tuk melanjutkannya. Aku takut, akan jatuh pada ketidakikhlasan dan keterpaksaan yang berujung bukan karena Allah lagi. Akubutuh waktu untuk melihat kondisi jiwa ku agar tetap stabil dan tahan dalam menghadapi segalanya. Continue reading

Nikmatnya Suasana Pagi

Sudah cukup lama juga ga update blog, saya ga akan beralasan lah untuk ini, karena sebenarnya hanya karena ketidakdisiplinan saya sendiri sehingga blog ini  dan komen teman – teman terabaikan.

Sebenarnya saya juga ga tahu mau nulis apa, tapi karena tadi malam saya sudah niat untuk update blog, makanya jari – jari ini saya biarkan menari sesuai keinginannya.

Karena pagi ini, saya baru pulang rapat Divisi Kreatif  jam 05.30 pagi, makanya saya ingin share sedikit mengenai waktu pagi. Dari buku Taujih ruhiyah di Bab Para Pecinta waktu fajar yang saya kutip berbunyi seperti ini

Fajar simbol kemunculan semua kebaikan. Simbol kemenangan. Lambang kehidupan. Identitas masa muda. Bukti gerak dan dinamisme. Dalil kebenaran dan keadilan. Fajar terjadi pada waktu sangat hening. Selain itu, fajar merupakan saat –  saat kebeningan, moment pembagian rizki, shalat Fajar (shubuh) bukti nyata kuatnya iman dan kesuciannya dari kemunafikan, sebab waktu itu saat serba sulit bagi jiwa manusia.

Continue reading

Award Tanda Persahabatan

Alhamdulillah, syukur pada Nya itu yang pantas ku ucap, atas begitu banyak nya nikmat yang Dia limpahkan padaku. Salah satunya bisa kenal dan berteman dengan teman – teman blogger semua. Bagiku, ikatan dengan teman blogger bukanlah sekedar tukeran link, dan bales komen. Sangat luas dan berharga dibandingkan dengan uang sekalipun.  Ternyata seperti itulah indahNya ukhuwah.

Nah, beberapa hari yang lalu, alhamdulilah aku dapat sebuah award lagi nih dari mbak sunflo, teman blogger yang sudah seperti kakakku yang berada di saudi arabia. ini awardnya

Continue reading

Tali Asih Pertama “Ojek Cantik” dari PakDe

Wah, postingannya udah telat banget nih, sebenarnya dari sebelum – sebelumnya saya harus nulis laporan ini. Tapi, karena susahnya mengatur waktu, akhirnya malam ini baru sempat kasih laporan bahwa tali asih dari pakde Cholik sudah saya terima dengan selamat.

Sudah sebulan lebih, bahkan hampir dua bulan saya ikutan komen di postingan pakde mengenai “tips menggapai sukses” yang kebetulan si kaleng nona itu menunjuk saya sebagai penerima si tali asih dari pakde. Dan akhirnya pakde mengirimkan sebuah tali asih berupa novel yang berjudul “Ojek Cantik” buat saya..Hore…

Mau sedikit cerita, mengenai perasaan ketika tahu saya salah satu orang yang berhak dapat tali asih itu. Jujur, tali asih dari pakde ini adalah tali asih atau hadiah pertama yang saya dapat dari teman blogger. Makanya, bahagia banget ketika pakde mengumumkan penerima tali asih itu.

Continue reading

Bolehkah Aku Cuti dari Dakwah??

Ketika selesai rapat forum pengajar di Karisma, tiba – tiba aku melihat beberapa kertas yang tergantung dimading karisma, dan ternyata dari LP2K yang meminta tuk diisi. Ada 3 pertanyaan beserta refleksi yang cocok banget dengan permasalahan aktivis dakwah sekarang ini. Karena pertanyaan pertama hampir sama dengan yang saya rasakan akhir-akhir ini,  saya akan coba tuliskan disini :

==============================================================

Sunyi..itulah yang sedang kurasakan. Bergelut dengan aktifitas dakwah yang menyita banyak perhatian, baik tenaga, harta, waktu dan sebagainya. Seakan menempa diriku untuk terus belajar  menjadi mujahid tangguh. Tapi kini, hatiku sedang dirundung kegalauan mencari tahu tentang hakikat dakwah ini. Sebenarnya apa yang kita cari dari dakwah?dimanakah yang dinamakan konsep amal jama’i yang sering diceritakan indah? apakah itu hanya pemanis cerita tentang dakwah belaka? apakah ini yang disebut ukhuwah? Sering terlontarkannya kata – kata “afwan akh, ana gak bisa bantu banyak..” atau sms yang berbunyi “afwan akh, ana ga bisa datang untuk syuro malam ini..” atau kata – kata berawalan “afwan akh..” lainnya dengan seribu satu alasan yang membuat seorang akh tidak bisa hadir untuk sekedar merencanakan strategi – strategi dakwah kedepannya. Kalau memang seperti itu hakikat dakwah maka cukup sudah “izinkan aku untuk cuti dari dakwah ini”, mungkin untuk seminggu, sebulan, setahun atau bahkan selamanya. Lebih baik aku konsentrasi dengan studiku yang kini sedang berantakan, atau dengan impian – impian ku yang belum terpenuhi, atau…dengan lebih memperhatikan ayah dan ibuku yang sudah semakin tua, toh tanpa dakwah akupun tetap berjalan, bukan????

Continue reading