Kelas A emang ga ada habisnya



“Kelas A emang ga ada habisnya”

Ya mungkin kata itu yang cocok buat menggambarkan kelas A…Karena selalu saja ada cerita – cerita baru yang bisa ditulis mengenai kelas ini. Tulisan ini adalah lanjutan dari tulisan saya sebelumnya, yang berjudul “komA”…Ketika menulis “KomA” kita masih semester 3 dan sekarang semester 4 sudah datang menghampiri, tentunya sudah banyak pengalaman – pengalaman menarik, unik, menggelikan dan lucu yang kita lalui bersama.

Saya ingin menorehkan cerita itu kedalam sebuah tulisan agar suatu hari nanti, disaat kita sudah tidak bersama lagi, cerita ini akan menjadi catatan sejarah kelas A…Yang mampu menumbuhkan dan menggali kembali rasa kekeluargaan diantara kita…

Diakhir semester tiga, kita disibukkan dengan tugas besar basisdata…Ya, satu – satunya tugas yang mampu membuat kita tidak mandi, tidak makan, tidak tidur demi menyelesaikannya. Yang jelas tugas ini mampu membuat kita semakin dekat karena proses penyelesaiannya mengharuskan kita yang satu kelompok bertemu hampir tiap hari…Intens dengan teman satu kelompok bukan berarti kita tidak berhubungan dengan teman – teman lainnya. Kita tetap saling menyemangati, menceritakan perkembangan tugas kita masing – masing dan saling membantu jika ada yang membutuhkan. Dan ketika waktu penyelesaian, alhamdulillah kita satu kelas mampu menyelesaikan tugas itu dengan baik, terbukti dengan presentasinya semua kelompok yang ada dikelas. Itu salah satu bukti, bahwa dalam mengerjakan tugas kelompok pun kita tetap bisa bersatu dan saling menyemangati.

Liburan semester tiga kita habiskan dengan berpusing – pusing ria mengurusi kontrak mata kuliah buat semester empat, pada awalnya saya sempat merasa bahwa semester empat ini adalah awal dari perpisahan kita, karena perbedaan dalam mengontrak mata kuliah, tapi ternyata setelah menjalani semester empat kita masih tetap bersama. Dan FKKB lah alat pemersatu perbedaan itu. Yah, sampai sekarang kita belum siap buat berpisah, karena tetap saja, ketika ada yang berbeda mengontrak mata kuliah kita memilih buat FKKB.

Setelah beberapa hari kita habiskan waktu libur semester 3 dengan bolak balik kampus, ketemu PA, nulis FRS, hapus lagi, berpanas – panasan duduk dibawah madding, akhirnya kita liburan juga…. Woiiiiii.. Kelas A jalan – jalan juga. Dan ini adalah moment yang sangat menarik buat mempererat persatuan kita. sebenarnya Maribaya bukanlah tujuan utama kita. Sebelumnya kita merencanakan jalan – jalan ke “Jogja” ( baca dengan ekspresi). Tapi karena satu dan lain hal jogja menjadi angan – angan yang akan kita wujudkan di liburan semester empat. (Jogja!!!!! We are coming soon) Tapi Maribaya tetap bisa memberikan sebuah kenangan yang tak bisa dilupakan…Dan teman – teman ada yang bilang bahwa jalan – jalan kemaren bisa disebut “Maribaya in love”….Kayak judul film aja ya…Yah, memang itulah kenyataannya…Tapi saya tidak akan menjelaskan alasannya, biarlah kita komA saja yang tahu alasannya…(ya nggak teman – teman???? J)

Dan akhirnya semester empat itu datang juga…Seperti biasa, tidak ada yang berubah dari komA, masih tetap dengan gosip yang tak pernah habis – habisnya dan bahkan timbul gossip – gossip baru yang ga tahu asal muasalnya. Selalu saja ada yang jadi korban dari hari ke hari….Tapi mungkin itulah yang membuat kelas a selalu rame dari hari kehari…

Dan ada satu gebrakan baru disemester empat ini, KomA membuat sebuah baju kebangsaan yang bertemakan Merah dengan motif satria baja hitamnya…Dan ide pembuatan baju ini pun datang secara tiba – tiba yaitu ketika angkatan 07 ingin mengadakan foto angkatan. Kelas A yang waktu itu ingin tampil kompak dengan dresscode merahnya, berinisiatif untuk membuat sebuah baju kebangsaan. Tapi kita Cuma bisa berencana dan mang kaos yang menentukan…Ternyata ketika foto angkatan itu datang baju kebangsaan pun tak kunjung selesai…Dan akhirnya pada hari sabtu, tepatnya tanggal 7 maret 2009, baju merah yang kita tunggu itu pun selesai dengan hasil yang sangat memuaskan…Pujian dari berbagai pihakpun datang buat si kaos satria baja hitam itu…(Ehm…ada yang bangga tu)

Dan pada hari kamisnya, tanggal 12 Maret 09 kelas a launching kaos barunya…Kita kuliah pakai baju kebangsaan itu….Hahah kuliah siang dengan merah …itulah yang kita lakukan saat itu, dengan bangganya satu persatu teman – teman datang dengan merahnya…Hmm…Benar – benar kompak…Banyak komentar berdatangan dari luar, ada yang bilang narsis lah, habis kampanye lah, dan lainnya…tapi kita tetap bangga mengenakan si merah… Hayo teman – teman buktikan merahmu…

Yah, itu sepenggal kisah yang kita alami sampai pertengahan semester 4 ini, sebenarnya masih begitu banyak cerita – cerita menarik, menyenangkan, menyedihkan , dan mengharukan yang belum bisa saya tuliskan disini. Karena memang kelas a ga ada habisnya….

Nantikan kisah – kisah menarik kelas a selanjutnya….Hhehehe



Untuk Seorang Teman yang kucintai karena Allah

Sekarang awan kelabu itu, menghampiri hidup mu kembali. Wajah mu murung, fikiran kalut, tidak enak makan, selalu gelisah, resah, menangis, dan teriak- teriak seperti orang yang lagi kerasukan makhluk halus. Sebagai teman, ingin rasanya membantu mu buat menghadapi semua masalah itu. Berbicara dengan masalah itu dan menyuruhnya pergi dari hidup mu. Tapi aku tidak tahu persis masalah apa yang sedang kau hadapi sehingga aku hanya bisa diam tiap kali melihat kau menangis.

Maafkan aku, mungkin aku bukan teman yang cocok buat kau ajak berbagi, mungkin aku bukan teman yang baik bagimu, mungkin aku tidak paham dengan masalah – masalah yang kau hadapi. Setiap kali kau menceritakan masalah mu, aku hanya bisa memberikan nasehat dan saran padamu. Mungkin kau telah bosan mendengar nasehat – nasehat murahan yang selalu ku sampaikan padamu. Mungkin kau muak dengan perkataan – perkataan yang kau anggap tidak memberikan solusi pada masalah – masalah mu.

Tapi satu yang pasti aku tidak ingin melihat mu hancur dengan semua masalah – masalah mu, aku tidak ingin melihat mu terus menerus menangis karena masalah – masalah yang kau hadapi. Jangan biarkan masalah menguasai dirimu karena, kehidupan memang adalah kumpulan dari masalah – masalah..Tidak ada satu pun orang di dunia ini yang tidak pernah punya masalah, semuanya pasti mengalaminya, tapi yang membedakannya adalah bagaimana cara menyikapi dan menghadapi masalah itu.

Oleh karena itu serahkanlah semua masalah mu hanya pada Allah karena semua itu datang dariNya juga. Ia tahu persis bagaimana posisi yang kau hadapi sekarang, menangis dan tersungkurlah padaNya, keluhkan, lepaskan dan ceritakan lah padaNya. Itu akan membuat mu lebih tenang dan siap menghadapi seberat apapun masalah yang kau hadapi. Karena hanya padaNya lah tempat kita bersandar dan bergantung. Jangan pernah sesekali bersandar pada selainNya, baik itu orang tua, cowok, teman atau siapa pun itu karena itu hanya akan mendatangkan kekecewaan sebab ia juga lemah.

Satu harapanku, mudah – mudahan kau bisa menyelesaikan semua masalah mu dengan tenang dan sabar, kau bisa kembali seperti dulu lagi menjadi teman ku yang ceria dan menyenangkan.

Tulisan ini ku persembahkan buat seorang sahabat yang ku cintai karena Allah.

To My Beloved Sister


Dengan sendirinya air mata ini mengalir ketika mendapat pesan dari kakakku di facebook..Begini pesannya

“Dik I feel I’m so lucky…
I find many sister n brother here…
If they look me sad, They always make me happy…
Tapi dalam keberuntungan tu…
I’m so sad coz now I feel
I lost my sister yang udah lama nggak ketemu….
I hope you know she…
If you know…Now..Im’crying…”

Uhh…betapa egoisnya aku sebagai seorang adik, betapa zalim nya aku pada Satu – satunya saudara kandung yang kumiliki hingga ia bisa menulis seperti itu, berarti sudah sangat iba hatinya karena ku…

Selama ini aku terlalu sibuk dengan aktivitasku, aku terlalu focus dengan kepentingan ku, sehingga melupakan kakak yang sangat membutuhkan ku. Sehingga aku tidak tahu apa yang sedang terjadi dengan dia, aku tidak paham dengan keadaannya, sampai – sampai ia merasa kehilangan adik kandungnya….

Hingga dimalam rabu itu, datang pesan yang sangat menampar ku..Aku baru tersadar, aku baru terbangun dari tidur panjang yang telah membuatku jauh dari nya…

Kak, maafkan adikmu yang egois ini, yang tidak peduli dengan keadaan mu. . .
Padahal sekarang adalah saat terberat dalam hidupmu, saat yang sangat membutuhkan masukan dan dukungan dari orang – orang terdekat

Dan aku ????? Dimana si aku berada????

Dia cuma sibuk dengan dirinya sendiri, sudah jauh dari kampung jarang menghubungi lagi…
Lengkaplah aku sebagai seorang adik yang durhaka..Padahal, dulu kakak selalu membantu ku disaat – saat sulit dalam hidupku, padahal aku bisa seperti ini semuanya karena bantuan dan dorongan kakak juga…Masih pantaskah aku disebut seorang adik????

Maafkan adik mu ini kakak……

Dari kejauhan dik hanya bisa meminta pada yang maha kuat, agar kakak selalu diberi kekuatan untuk menghadapi segala masalah yang dihadapi
Dik hanya bisa menitipkan akak pada sang pemilik segalanya, agar kak tetap dijaga dan dipelira dari segala marabahaya…
Karena adik juga seorang manusia yang tak luput dari salah…