I’m Proud Being Part of You.

Saiyosakato

Entah kenapa, ada sebuah kekuatan yang mendorong saya untuk menulis sesuatu tentang kalian malam ini.  Meluapkan rasa yang ada di hati, tentang rasa syukur bisa kenal kalian, tentang rasa syukur dipertemukan dengan kalian, dan rasa haru punya kalian.

Lewat perbincangan panjang dengan nia tentang kilas balik perjuangan kita dari semester kemaren sampai sekarang. Tiba – tiba hati ini berkata “Saya bangga punya kalian teman”.

Yah, entahlah jika bercerita tentang karakter masing – masing. Kita bukanlah orang yang punya karakter sama. Kita bukanlah orang – orang yang dilahirkan dari latarbelakang yang sama. Dan kita juga tidak punya aktifitas dan kebiasaan yang sama sebelumnya. Mungkin kesamaan kita yang kentara hanyalah sama – sama Gadis Minang.

Persiapan untuk penelitian yang harus saya persiapkan untuk besok pun, tidak sanggup menghalangi diri ini untuk menulis tentang rasa ini, teman. Kekuatan apapun itu, yang jelas saya yakin ini dari Tuhan.

Saya akui, menyatukan 5 kepala yang punya pola pikir dan latarbelakang yang berbeda, bukanlah hal yang mudah. Sangatlah sulit, tapi satu yang selalu saya yakin kita pasti bisa karena kita punya tujuan satu. Continue reading

Semoga Selamat Sampai Tujuan ya Rin. . .

Saat masih di angkot pulang nemenin Vera dari BEC kira – kira pukul 21.00, tiba – tiba ada no yang tidak dikenal masuk ke handphone saya. Di angkat dan terdengar suara yang masih sangat asing ditelinga, ternyata dari seorang adik yang bernama Rini, yang mengaku teman dari Yana (teman saya ketika SMA dulu). Di tengah kebisingan dan sempitnya angkot cuma beberapa kata dari Rini yang saya tangkap ” Kakak saya temannya kak Yana, katanya bisa pesan tiket ke Kakak ya? Saya mau nanya tiket kak”. Kira – kira seperti itu suara dari balik telpon itu yang bisa saya tangkap.  “Ya, bisa. Tolong kirimkan saja tanggal berangkat dan tujuan nya via sms ya?sebentar lagi saya sampai, nanti dihub kembali untuk menginformasikan harganya” jawab saya.

Tidak beberapa lama, rini mengirimkan sms jadwal keberangkatan dan tujuannya. Ternyata untuk tujuan jakarta-padang besok pagi pukul 06.00. Saya membaca ada sesuatu yang kurang mengenakkan dari sms tersebut. Saat itu juga, setelah membaca sms itu, jadi ingin cepat – cepat turun dari angkot dan langsung buka internet untuk check harganya. Bersyukur tidak terlalalu lama, saya dan vera bisa langsung sampai dkantor yang sudah tutup dari pukul 19.00 itu.  Continue reading

[Share] ”Saya” ini Sedang Futur

Maaf belum bisa nulis tulisan sendiri, menemukan artikel bagus ini di fan page nya RENUNGAN N KISAH INSPIRATIF. Sekedar sharing dan sekalian menyimpan artikel – artikel yang menurut saya bagus di blog, biar kalau pengen baca ga perlu susah – susah cari di google lagi, tinggal buka blog dan baca deh.

Selamat bertafakur, dan semoga menjadi evaluasi juga buat setiap yang membacanya.

=================================================

saya ini sedang futur
terbukti dengan ogah-ogahan datang ke pengajian tiap pekan
dengan alasan klasik kuliahlah, lelahlah, kerjalah, sibuklah, inilah, itulah
saya ini sedang futur
jarang baca buku tentang Islam, lagi demen baca koran
dulu tilawah tidak pernah ketinggalan sekarang satu lembar udeh lumayan
tilawah sudah tidak berkesan, nonton layar emas ketagihan
saya ini sedang futur
mulai malas sholat malam, jarang bertafakkur
ba’da shubuh, kanan kiri salam, lantas kembali mendengkur
apalagi waktu libur, sampai menjelang dzuhur Continue reading

Janji Mu yang Buatku Bertahan . . .

Ku yakin . . .
Tak ada kemenangan tanpa perjuangan
Tak ada kejayaan tanpa kerja keras
Begitulah hidup mengajariku
Tentang arti sebuah usaha dan pengorbanan
Aral dan rintangan hanyalah  jalan, agar ku jadi kuat
Masalahpun bukanlah maksud yang sebenarnya, melainkan sekedar ujian tuk bisa ikhlas…
Hanya saja . . .
Aku terlalu bodoh memaknai semua itu. . .
Aku tidak bisa melihat buah manis dibalik rintangan itu..
Akupun tak cukup sabar mendapatkan keikhlasan itu…
Hingga seperti inilah, ku tertatih tuk membenahi hati yang terus ternoda
Hingga seperti inilah, ku tak bisa tegar tanpa pertolongan dari Nya…
Disini, dalam diam hanya Engkau yang ku harap
Hanya pertolongan Mu yang mampu kuatkan ku
Hanya janji Mu yang buatku bertahan
Yaitu pertolongan pada setiap hamba Mu yang sabar…

Kali ini tentang Perpus Teman…

Aktifitas para penghuni perpus

Perpustakaan, adalah sebuah tempat yang mulai digandrungi oleh teman – teman seangkatan saya akhir – akhir ini. Tempat yang menjadi sangat menyenangkan dari Mall sekalipun. Bukan karena semangat membaca kami yang naik drastis, atau karena banyaknya buku – buku keluaran terbaru yang ada di perpustakaan. Melainkan, karena perpustakaanlah tempat bersemedinya para skripsi – skripsi milik senior yang kami butuhkan untuk jadi referensi. Uniknya, pergi ke perpustakaan tidak perlu di janjikan buat pergi bareng seperti pergi ke Mall (karena jarang ketemu juga mungkin), kebanyakan datang sendiri dan untuk tujuan masing – masing.  Continue reading

Nulis ah…

Sungguh, sudah terlalu lama saya tidak berbagi disini, sudah terlalu lama tidak bercerita tentang pengalaman – pengalaman dan hikmah – hikmah hari  – hari yang di jalani. Sudah terlalu lama tidak mengambil ilmu dari blog teman – teman semua.

Entahlah saya juga tidak tahu persis penyebabnya, apakah penyakit akut blogger itu mulai menyerang ?, atau diri ini yang sudah tidak bisa menangkap hikmah disetiap kejadian yang saya alami? Atau mungkin karena hidup saya yang mulai monoton? Baru baca beberapa tulisan – tulisan sahabat blogger, siang ini jadi ingin menulis lagi. Menulis apapun itu, menulis untuk mendapatkan nikmatnya berbagi. Menulis, untuk menghilangkan ke kakuan bahasa yang sudah semakin parah.

Semoga secepatnya aminn.....

Baiklah kali ini, ingin share tentang satu impian yang dalam waktu dekat sangat ingin saya wujudkan. Yups, bisa ditebak, seperti terlihat pada gambar disamping, itulah satu impian yang sedang diri ini perjuangkan. Wisuda…wahhh…semoga secepatnya.

Entahlah, padahal wisuda hanyalah sebuah momen pergantian status mahasiswa menjadi pengangguran (bagi yang belum punya kerja), tapi wisuda tetap menjadi momen yang sangat ditunggu – tunggu semua mahasiswa. Tidak hanya mahasiswa itu sendiri, orang tua mereka pun mulai rajin nelpon dan tak bosan – bosannya bertanya tentang perkembangan skripsi dan waktu kepastian mereka wisuda. Sebuah kewajaran, karena saat anak mereka wisuda itu adalah sebuah moment kebanggaan bagi orang tua. Sebagai bukti bahwa mereka telah berhasil menyekolahkan anaknya sampai perguruan tinggi. Continue reading